Selamat Datang Sahabat, Komentar-komentar Anda Adalah Tamu Saya

Friday, January 14, 2011

Gaji Bulanan Untuk Seluruh Rakyat Indonesia...Apa Mungkin?

Menurut analisa dan data yang ada yaitu komoditi alam kita dari hutan, minyak-gas, batubara, emas, timah, tembaga dan hasil tambang lainnya, juga komiditi2 lain yang sifatnya agreement, komisi, bea dan cukai, rent, lessen juga bidang pariwisata dan hubungan kerja.
Juga hasil yang didapat dari BUMN dan PBB termasuks didalamnya izin usaha dan retribusi. Dan pendapatan-pendapatan lainnya yang penulis luput mendatanya. Itulah asal pendapatan Negara. Berapa Totalnya? Cukup atau tidak sebagai RAPBN inilah sebuah tanda tanya!

Tapi Defisit itu kalimat yang jelas dan biasa terdengar ataupun Kenaikan suku bunga hutang luar negri! "BETUL" apa "TIDAK  itu bukan jawaban yang dibutuhkan pada saat ini. "TRANSPARANSI" ini mutlak dibutuhkan.

Kasus Bank Sianturi, Penggelapan Dana Pajak ini contoh besar yang menarik seluruh perhatian rakyat indonesia (selain ariel peterpen tentu saja) belum kebocoran-kebocoran dana lain yang sulit terdeteksi. Kalau Transparansi untuk rakyat tadi ada pasti akan sangat mudah mengetahui kemana kucuran dana yang merupakan dari rakyat untuk rakyat seperti tercantum dalam sila PANCASILA sebagai LAMBANG DAN DASAR Negara Indonesia kita tercinta  dimana pasal ke 5 menyebutkan dengan jelas "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA".

Sudah adilkah yang diterima oleh rakyat kita? Mengapa hanya segelintir PEGAWAI NEGERI SIPIL yang mendapat kesejahteraan dan pasilitas? apa mereka saja yang berjasa, taat hukum dan pajak untuk negara?

Berapa persen perbandingan jumlah PNS dengan keseluruhan usia produktip dari seluruh rakyat Indonesia? Hanya sebuah bilangan kecil jadi sumbangsih yang diberikanpun hanya sebagian kecil dibandingkan seluruh rakyat kita!

Jadi pertanyaanya :

"PANTAS ATAUKAH TIDAK KALAU SELURUH RAKYAT INDONESIA MENDAPAT GAJI BULANAN?"

Jawaban jelas sangat penting tapi apa dan bagaimana pelaksanaannya itulah penentu apakah  "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" sudah dilakukan semaksimal mungkin? karena SILA dari PANCASILA sudah  "MENJAMIN DAN MENJANJIKAN" pelaksanaannya.

Persaman hak dan kewajiban juga perlakuan yang adil sebagai hamba hukum, tidak ada yang kebal hukum ataupun hak istimewa di mata hukum.

Kembali ke topik awal kita jadi bukan saja seharusnya rakyat juga mendapat gaji, pelaksanaan hukumpun susah untuk mendapatkan keadilan apalagi kalau sudah menyangkut kepentingan-kepentingan dan orang gede. Padahal besar atau tidak jabatan tadi itu hanyalah sebuah amanah yang dipercayakan oleh Rakyat Kita. dan Gajipun asalnya dari rakyat. Jadi darimana rakyat mendapat gaji???

Jawabannya Kembalikan Keperkasaan  "PANCASILA"

Karena Saya Bangsa Indonesia dan Cinta Indonesia bukan menghasut ataupun Berpolitik hanya sebuah renungan bersama atas air mata kesedihan, kekecewaan atas sebuah "KEPERCAYAAN dan AMANAH".

Untuk Indonesia Menjadi Lebih Baik Lagi....Amin!

Monday, January 3, 2011

Ocehan Anakku

Suatu pagi sembari menikmati secangkir kopi pahit sambil membaca koran, anak lelaki saya yang baru duduk dikelas 1 SD itu tiba2 berteriak GOOOLL...!! rupanya dia menendang bola plastiknya masuk ke kandang ayam (semoga nggak menagganggu ayam yang sedang nelor bisik hatiku). dia terus lari menubruk kepangkuanku.

"Ayah aku mau jadi pemain bola seperti oom-oom itu!" katanya sembari terengah-engah.

"kenapa mau jadi pemain bola?" tukasku

"kan seneng bisa buat gol terus orang-orang gembira"

"terus kalau nggak bisa gol gimana dong? ntar orang-orang marah terus ditimpukin batu!" sambil kulirik mimik mukanya, nampaknya bingung dengan pertanyaanku, lama dia menjawab

"ya harus gol dong Ayah kan abang pandai bikin gol"

"bener nih? kan baru kemarin kita sama2 nonton penalti aja yang tinggal nembak langsung kegawang bisa nggak gol! hayo gimana?"

"ngh...." anakku kebingungan

"habis tu peluang2 golpun banyak tapi tidak masuk satupun pada babak awal!" tambahku

"gini ayah...nghh..."

"apa hayo..." desakku

"mungkin oom-oom nya paginya nggak jajan seperti abang kalau sekolah selalu ayah kasih uang untuk jajan, jadi oom-oom itu nggak semangat Yah, laper jadi nendangnya nggak kuat!"

"ada-ada aja kamu..."

"jadi ayah kasih duit jajan dong ntar latihan bola nanti abang buat gol buanyak-banyak" tukasnya dengan mata yang berbinar.

"alasan...ya udah minta ama Mama sana, cepat pulang jangan kemana-mana lagi habis tu ya..." jawabku sambil tersenyum.

"beres coach!" jawab anakku sambil berlari riang.

Kuperhatikan bayang tubuhnya yang menghilang di balik pintu mencari Mamanya didapur. "Hmm...apa iya tim kita kurang uang jajan?" kata hatiku...
si abang ada2 aja...tapi mungkin juga yah.
Ah pusing lebih baik kusambung membaca koran yang tertunda tadi dengan cerita hangat..."TIM INDONESIA AKHIRNYA......."
Wah makin pusing aku...Tim Indonesia adalah juara tapi kok malah pialanya ke"MALING"an jadi teringat aku sama kain "BATIK" aku yang hilang dijemuran!
Lho kok? yah habis katanya "MALING"nya sama!

Weleh-Weleh kata sikomo terus sembunyi takut di"MALING" juga.....


                                                 Timnas Garuda Format AFF DES 2010

Wednesday, March 25, 2009

Eeh...Pemilu Dateng Lagi! (bawa oleh-oleh apa mas?)

Dampak Korupsi Nyata Generasi Binasa


Potret Kemiskinan

Demi Sesuap Nasi

Langit Atap Rumah Kami

Generasi Yang Terbentuk

Potret Merdeka
Pemilu janji2 melulu satu ungkapan yang selalu dan tetap terdengar dari mulai mata saya terbuka dan ngerti ngomong!Dari zaman ke zaman para pemimpin kita bukan nggak ada kemajuan dan pembangunan,ada! kita tak bisa memungkiri bahwa telah banyak perubahan di wajah nusantara kita,dari sebuah negara kocar-kacir akibat penjajahan kita telah menjadi negara yang disegani bahkan ditakuti oleh australia yang ingin menjadi penguasa di asia (mengikuti jejak amerika yang gila mau menguasai dunia) INDONESIA telah menjadi negara yang besar!saya bangga lahir sebagai rakyat Indonesia, sebagai bangsa Indonesia, bangsa dimana rakyatnya tetap cinta tanah air, persatuan dan kesatuannya walaupun kadang sesuap nasipun mengalir peluh dan airmata untuk mencarinya, jungkir-balik untuk punya rumah, jadi pembantu dan memikul batu dinegri orang asal bisa kerja bahkan ada yang melacur!!!tapi walaupun begitu masih tetap cinta Indonesia,tanah yang diperjuangkan dengan darah para pejuang kita! Jadi kembali pada kemajuan negara kita,bukan nggak ada perubahan!ada!tapi nggak maksimal,karena dibarengi dengan jumlah pengangguran yang tinggi, inflasi yang tinggi, otomatis harga barangpun tinggi yang berakibat kriminalitaspun tinggi, korupsi dan kolusi yang tinggi hingga hutang negarapun menjadi selangit tinggi!! siapa yang salah bukan sebuah obat yang mujarab untuk dicari2, tuding menuding karena nggak bakalan ada pencuri mau ngaku! apa yang terbaik mencegah virus agar tak menular! Saya mengagumi perubahan2 mendasar yang telah dibuat oleh Pak SBY walaupun ada pro dan kontra ini biasa dalam politik karena menyangkut kepentingan siapa yang untung dan siapa yang rugi tetapi mengatas namakan kepentingan rakyat (padahal rakyat cari makan sendiri) jadi apa yang pasti Pak SBY saya umpamakan sebagai seorang yang dipercayakan, diamanahkan sebuah rumah tua untuk dirawat sebaik-baiknya, kalau hujan ternyata bocor, dibetulin atapnya! dindingnya pecah dan berlubang sana-sini, segera ditambal sulam! lantai pecah dan retak, dibetulkan! listriknya diputuskan karena nunggak terus dilunaskan! eh tiba-tiba rumahnya senget ternyata tiang2 rumahpun sudah lapuk dan mau ambruk! Ini suatu gambaran bahwa begitu banyak kerusakan yang terjadi di negara kita sampai tak tau mau di mulai dari mana, betulkan yang disini yang disana rusak lagi, satu home work yang berat untuk siapapun yang menjadi presiden kita yang dengan niat bersungguh-sungguh menjaga amanat rakyat dipundaknya tapi jadi satu ladang duit bagi pemimpin yang berpikiran ''ADA PROYEK ADA DUIT" "BENTO'' kata iwan fals,pemimpin yang menganggap satu periode sebagai satu masa mengumpul uang dan kroni sebanyak-banyaknya! rakyat? "EMANG GUE PIKIRIN!" kapan lagi mumpung sempet! inilah virus yang sudah nongkrong sampai kesumsum! kita lihat saja bersama2 karena kita sudah terbiasa,siapapun yang jadi pemimpin kita tetap rakyat jelata, kerja sendiri baru bisa makan, tapi kita tetap cinta dan bangga sebagai bangsa INDONESIA! salam dari saya,segala ocehan bin celoteh saya persilahkan ~evan daggo~